MagzNetwork

Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 16.18 | 0 komentar »

Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan (enterpreneurship) mahasiswa, Fakultas Ilmu Budaya - Adab IAIN Imam Bonjol Padang melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa. Pelatihan yang diikuti oleh 27 orang (perwakilan) mahasiswa ini, dilaksanakan pada tanggal 18 dan 19 Juni 2010 yang lalu. Dalam pelatihan ini, pemateri berasal dari praktisi, stake holder dan kalangan dosen yang concern dengan dunia usaha dan kewirausahaan. Diantara pemateri yang memberikan materi-materi kewirausahaan, antara lain Direktur BPD Sumatera Barat, kalangan dosen, praktisi dunia usaha dan pemateri dari Dinas Perdagangan Sumatera Barat.


...selengkapnya...

Praktikum Pengamatan Budaya 2010

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 18.43 | | 0 komentar »

Fakultas Ilmu Budaya - Adab IAIN Imam Bonjol Padang, untuk kali pertama melaksanakan Praktikum Pengamatan Budaya. Praktikum Pengamatan Budaya ini merupakan penambahan bobot praktis kompetensi budaya sebagai penciri lulusan Fakultas Ilmu Budaya. Praktikum ini diikuti mahasiswa semester IV (empat) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Bahasa dan Sastra Inggris dan Sejarah Kebudayaan Islam. Pada prinsipnya, praktikum ini bertujuan untuk memberikan lapangan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan aplikasi bidang keilmuan, terutama untuk merangsang tumbuhnya sensibilitas dan responsibilitas terhadap persoalan-persoalan budaya (Islam) yang aktual ditengah-tengah masyarakat. Diharapkan akan bermanfaat untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan mengamati dan memberikan kontribusi keilmuan terhadap persoalan-persoalan budaya masyarakat setelah mereka menamatkan studi.

Untuk tahun 2010 ini yang merupakan kali pertama, Praktikum Pengamatan Budaya dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 13 Juni 2010 dengan terlebih dahulu mengikuti pembekalan pada tanggal 23 Mei 2010. Objek praktikum difokuskan pada daerah-daerah yang diasumsikan masih kental menggunakan tradisi kultural (Islam) Minangkabau yaitu di Kecamatan Kuranji (Gunuang Sariak, Pasa Lalang dan Guo), Kecamatan Lubuk Kilangan (Bandar Buat, Koto Lalang, Tarantang dan Baringin), Kecamatan Pauh (Kapalo Koto, Alai, Gunuang Nago, Pasa Baru dan Sungai Balang) serta Kecamatan Koto Tangah (Balai Gadang dan Koto Panjang Paseban).
...selengkapnya...

Praktikum Multimedia Tahun 2010

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 16.28 | | 0 komentar »

Mengingat betapa pentingnya pemanfaatan teknologi bagi dunia pendidikan dan peningkatan skill mahasiswa, Fakultas Ilmu Budaya-Adab IAIN Imam Bonjol Padang menjadikan materi multimedia sebagai mata kuliah Praktikum untuk mahasiswa Semester II seluruh Jurusan. Praktikum multimedia pertama sekali diselenggarakan pada bulan Maret 2009 bagi mahasiswa angkatan 2008/2009. Untuk Semester II Tahun Akademik 2009/2010 ini, Fakultas Ilmu Budaya-Adab IAIN Imam Bonjol Padang, kembali menyelenggarakan Praktikum Multimedia. Praktikum ini dimulai pada pada Minggu ke-3 Maret 2010. Menurut Ketua Labor Multimedia, H. Rifki Abror Ananda, M.Ag, Praktikum multimedia yang merupakan mata kuliah (wajib) non-Sks ini diikuti oleh 211 (dua ratus sebelas) orang mahasiswa dari seluruh Jurusan di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya-Adab.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya-Adab IAIN Padang, Drs. Irhash A. Shamad, M.Hum mengatakan bahwa sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Berbagai cara telah ditempuh guna meningkatkan mutu pendidikan dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sejak beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah banyak digunakan dalam proses belajar mengajar, dengan tujuan mutu pendidikan akan selangkah lebih maju seiring dengan kemajuan teknologi tersebut. Perkembangan teknologi multimedia telah memberikan potensi yang cukup besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, untuk menyesuaikan informasi dan sebagainya. Multimedia juga memberikan peluang bagi dosen untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Demikian juga bagi mahasiswa, dengan multi media diharapkan mereka akan lebih mudah untuk menerima dan menerapkan ilmu yang telah diterima secara cepat dan efisien. Dalam konteks ini, praktikum multimedia menjadi sesuatu yang strategis dan terus ditumbuhkembangkan kualitas-nya PBM-nya kedepan, demikian Dekan.
...selengkapnya...

Pemutaran Film Dokumenter dan Diskusi "Tan Malaka"

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 16.07 | 0 komentar »


Rabu, 14 April 2010, bertempat di Aula Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang, diadakan pemutaran Film "Selopanggung" karya Devy Kurnia Alamsyah (alumni Institut Kesenian Jakarta). Pemutaran film yang menceritakan dokumentasi kehidupan "aktor sejarah" besar Indonesia yang berasal dari Minangkabau - Ibrahim Dt. Tan Malaka atau biasa dikenal dalam sejarah dengan Tan Malaka - merupakan rangkaian dari Road Show Pemutaran Film Selopanggung. Di Sumatera Barat, IAIN Imam Bonjol Padang - melalui UKM Teater IAIN Imam Bonjol Padang - dipilih sebagai tempat persinggahan terakhir dari Road Show ini. Film berdurasi 30 menit dan Diskusi ini diikuti dengan antusias oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Sumatera Barat. Lebih dari 800 orang memenuhi aula Fakultas Adab bahkan banyak yang berdiri di luar aula.

Pemutaran film ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi ilmiah tentang biografi dan analisis historis jejak Tan Malaka. Bertindak sebagai narasumber, yaitu Prof. DR. Zulhasri Nasir (Universitas Indonesia), Devy Kurnia Alamsyah (Sutradara), Prof.DR. Mestika Zed, MA (UNP), Muhammad Ilham (Dosen IAIN) dan Muhammad Natsir (Pusat Kajian Magistra) yang dimoderatori oleh Welfemi Zimra (Sastrawan Sumatera Barat). Acara ini diliput oleh berbagai media cetak, termasuk TVRI Sumatera Barat. Setelah diskusi berakhir pada pukul 12.45 WIB., selanjutnya Devy Kurnia Alamsyah bersama-sama dengan Prof. DR. Zulhasri Nasir dan perwakilan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Sumatera Barat melakukan orasi di Jalan Tan Malaka samping RRI Padang dan selanjutnya memancangkan Plank-Merk Jalan Tan Malaka.

...selengkapnya...

Padang 29 Maret, 58 orang lulusan Fakultas Ilmu Budaya-Adab hari ini dikukuhkan oleh Rektor IAIN Imam Bonjol Padang sebagai sarjana dalam acara wisuda di gedung serbaguna PT Semen Padang bersama 470 orang wisudawan IAIN Imam Bonjol lainnya. Usai acara wisuda dilanjutkan dengan inougurasi wisudawan dan wisudawati FIB-Adab bertempat di Aula gedung D FIB-Adab kampus Lubuk Lintah Padang. Inougurasi wisudawan yang sudah menjadi tradisi ini ditujukan untuk silaturahmi antara civitas akademika fakultas dengan wisudawan bersama orang tua masing-masing.

Kesempatan inougurasi ini, Dekan FIB-A memberikan penghargaan terhadap wisudawan/ti terbaik fakultas, yaitu antara lain : Mela Yunanda dari jurusan Bahasa dan sastra Arab, Siti Zahara dari jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, Mukminin dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Amirudin dari Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan serta Riki Wahyudi dari Program Studi Diploma III PAD. Pemberian penghargaan terhadap wisudawan terbaik fakultas ini adalah bentuk apresiasi fakultas terhadap lulusannya yang berprestasi unggul di setiap jurusan yang ada, demikian dikemukakan oleh Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan Dr. Firdaus, M. Ag. Dikemukakan juga bahwa pada wisuda kali ini, alhamdulillah FIB-Adab berhasil sekali lagi menelorkan lulusan terbaik tingkat Institut dengan nilai tertinggi yaitu : Mela Yunanda (jur. BSA) dengan IP 3.85 prediket yudisium Cumlaude, demikian ditambahkan oleh Drs. Firdaus M. Ag. Pembantu Dekan bidang Administrasi Umum FIB-Adab.

Dekan FIB-Adab Drs. Irhash A. Shamad, M. Hum dalam sambutan inuogurasinya mengemukakan bahwa Fakultas Ilmu Budaya-Adab sebagai fakultas dengan visi keilmuan budaya perspektif Islam melahirkan lulusan yang diharapkan berperan dalam masyarakat terutama dalam rangka mengantisipasi perubahan-perubahan budaya global yang telah merambah ke dalam aspek kehidupan masyarakat. Perubahan-perubahan mana, disadari atau tidak, ternyata telah banyak mempengaruhi tatanan ideasional masyarakat serta nilai-nilai keagamaan yang dianut. Selain itu, Dekan juga mengemukakan bahwa lulusan FIB-Adab dari jurusan apapun, setelah kembali ke masyarakat, akan memiliki identitas yang sama di mata masyarakat, yaitu sarjana IAIN sebagai perguruan tinggi agama Islam. Oleh karena itu kepada semua sarjana FIB-Adab diharapkan menunjukkan dan menjaga identitas sebagai intelektual muslim dengan segala tuntutan yang menyertainya di tengah-tengah masyarakat.

Dalam kesempatan inougurasi yang dimeriahkan dengan penampilan tari persembahan oleh sanggar tari Artefaco (Sanggar Tari FIB-Adab IAIN Imam Bonjol Padang) ini, semua lulusan secara resmi diserahkan kepada Keluarga Alumni Fakultas Adab (KAFA) yang diterima oleh Ketua KAFA, Dr. H. Ahmad Shafwan Nawawi, M. Ag.


...selengkapnya...

Ceramah Sastra " Proses Kreatif Kepengarangan "

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 21.25 | | 0 komentar »


Padang, 24 Maret 2010. Bertempat di Aula (baru) Fakultas Ilmu Budaya-Adab IAIN Imam Bonjol Padang dilaksanakan Ceramah Sastra oleh Prof. Dr. Haris Effendi Thahar, cerpenis kondang asal Sumatera Barat, Guru Besar Sastra Universitas Negeri Padang. Penyelenggaraan Ceramah Sastra ini mengangkatkan topik "Proses Kreatif Kepengarangan". Topik ini adalah sangat relevan dengan bidang keilmuan yang didalami pada Fakultas Ilmu Budaya Adab, karena, disamping kompetensi dalam melahirkan karya tulis merupakan bagian esensial dunia perguruan tinggi, juga pelahiran karya sastra adalah ekspressi dari keperihatinan terhadap realitas sosial pada zamannya. Pada bagian lain, karya sastra juga terbukti mememiliki kekuatan dalam perubahan sosial sebagaimana terlihat pada sejarah masalalu bangsa ini. Demikian disampaikan oleh Dekan FIB-Adab Drs. Irhash A. Shamad, M. Hum dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan ini. Selanjutnya Dekan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala Balai Bahasa Padang dengan telah dipilihnya FIB-Adab sebagai penyelenggara kegiatan ini dengan harapan kiranya kegiatan seperti ini akan berlanjut untuk masa-masa yang akan datang.

Hal itu kemudian ditimpali oleh Dr. Eva Krishna, mewakili Kepala Balai Bahasa Padang. Dalam sambutannya Dr. Eva Krishna mengemukakan bahwa kegiatan ceramah sastra ini merupakan bagian dari program yang dilaksanakan secara rutin oleh Balai Bahasa dalam rangka pengembangan bahasa di kampus-kampus perguruan tinggi. Karena itu kesediaan FIB-Adab ini patut dihargai, dan berharap untuk program yang akan datang FIB-Adab masih bersedia sebagai penyelenggara untuk skala yang lebih luas lagi, demikian Dr. Eva Krishna.

Ceramah sastra yang disampaikan oleh Haris Effendi Thahar dengan gaya santai dan penuh humor dan sarat informasi ini mendapat sambutan dengan sangat antusias dari mahasiswa dan dosen yang hadir. Ini terlihat dari banyaknya peserta yang nimbrung bicara pada sesi dialog pada akhir ceramah ini. Acara Cermah Sastra ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari Balai Bahasa Padang kepada Dekan FIB-Adab dan sebaliknya dari Dekan FIB-Adab kepada Balai Bahasa Padang dan Prof. Dr. Haris Efendi Thahar sendiri.



...selengkapnya...


Payakumbuh 06 Maret 2010, Temu Alumni Fakultas Ilmu Budaya-Adab IAIN Imam Bonjol Padang dilaksanakan dalam rangka peringatan 47 Tahun Fakultas Adab berlangsung meriah. Acara ini dibuat dalam tiga sesi, yaitu : upacara pembukaan, temu kangen alumni, dan sejalan dengan itu workshop pembelajaran SKI untuk guru-guru sejarah kebudayaan Islam SLTA Agama se-Sumatera Barat.
Upacara pembukaan dihadiri oleh Rektor IAIN Imam Bonjol, Wali Kota Payakumbuh, Ketua DPRD Kota Payakumbuh dan Kepala Kantor kementrian Agama Kota Payakumbuh, Pimpinan Fakultas Ilmu Budaya-Adab serta para alumni Fakultas Adab yang datang dari berbagai daerah. Acara ini selain penyampaian sambutan-sambutan juga terselip berbagai harapan sekaitan dengan even ulang tahun ini, sebagaimana disampaikan oleh Dekan Fakultas Fakultas Adab, bahwa alumni Fakultas Adab semua jurusan memiliki kompetensi keilmuan budaya perspektif Islam dan sangat relevan ketika daerah ini mencanangkan gerakan kembali ke nagari dan kembali ke surau untuk mengaktualisasikan “adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah” dalam setiap aspek kehidupan masyarakat sumatera Barat. Oleh karena itu, selayaknya pemerintah daerah baik propinsi maupun kabupaten kota se sumatera barat membuka peluang seluas-luasnya kepada lulusan fakultas ini untuk berkiprah di pemerintahan. Hal ini ditimpali langsung oleh wali kota Payakumbuh, bahwa kehadiran fakultas ini sangat penting artinya bagi masyarakat dalam rangka menyeimbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cendrung mengarah ke kehidupan hedonis, lebih jauh walikota juga berharap agar fakultas ini dapat hadir kembali di kota kelahirannya ini, sekaligus, meminta pimpinan IAIN dan Fakultas untuk membahas kemungkinan itu dengan pihak departemen agama atau pihak-pihak yang terkait lainnya. Upacara pembukaan yang sedikit seremonial dan penuh dengan sambutan-sambutan ini, oleh sementara hadirin, dianggap membosankan, namun, menurut Drs. Irhash A. Shamad, M. Hum, hal ini diperlukan untuk merajut kembali hubungan dua institusi yaitu IAIN/fakultas Adab dengan pihak pemerintah kota Payakumbuh dimana dulu fakultas ini telah dirintis, selain itu tentunya bagi alumni akan mendapatkan informasi tentang perkembangan akhir almamaternya sendiri, jadi acara kita di sini lebih dari sekedar kangen-kangenan, demikian Dekan
Sejalan dengan acara pembukaan yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota payakumbuh ini, maka di gedung Ma’had Islamy juga dilaksanakan pula “Workshop Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam” untuk guru-guru SKI. Workshop seperti ini sudah lama ditunggu-tunggu, demikian salah seorang peserta workshop mengemukakan dalam penyampaian akhir setelah diskusi kelompok. Selama ini, menurutnya, peningkatan profesionalitas guru SKI hampir-hampir kurang diperhatikan, bahkan mata pelajaran SKI di sekolah-sekolah sering hanya dijadikan mata pelajaran pelengkap, pada hal, banyak sekali sejarah masa lalu yang perlu dipelajari oleh siswa untuk pembentukan nilai bagi generasi muda. Hal yang sama juga dibenarkan oleh Dekan Fakultas Adab dalam sambutannya pada acara penutupan dan penyerahan sertifikat peserta workshop, Dekan menjelaskan bahwa pelajaran sejarah umumnya di sekolah-sekolah selama ini sangat termarjinalkan dan sering dianggap kurang penting, bahkan kebanyakan siswa menganggap sebagai pelajaran yang membosankan. Karena itu, menurut Dekan, guru-guru sangat berperan untuk mengembalikan mata pelajaran sejarah ke proporsi yang seharusnya, guru-guru juga sangat menentukan apakah pelajaran sejarah disenangi atau justru membosankan. Selama ini mata pelajaran sejarah diajarkan secara naratif dan cendrung normative, sehingga jadi monoton. Karena itu perlu perubahan paradigm pembelajaran sejarah kearah analitis, sehingga dapat berfungsi untuk mengambangkan daya nalar siswa. Pelajaran sejarah juga perlu “memiliki konteks kekinian dan tidak melulu masa lalu”. Untuk itu peningkatan profesionalisme guru perlu lebih diintensifkan untuk masa-masa yang akan datang, demikian Dekan mengakhiri.
Sesi Temu Kangen yang dilaksanakan sesudah makan siang bersama ini adalah acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh alumni yang hadir. Acara ini diisi dengan menampilkan beberapa alumni untuk sharing pengalaman dalam bentuk ‘succes story’ masing-masing yang disampaikan dengan santai, tidak formal dan penuh guyon serta diselingi gelak tawa hadirin. Acara ini diakhiri dengan aksi spontan “pengumpulan sumbangan” oleh salah seorang alumni untuk membantu penyelenggaraan temu alumni dan kegiatan KAFA (Keluarga Alumni Fakultas Adab) lainnya, alhasil, lebih dari 4 juta rupiah terkumpul dalam waktu tidak lebih dari setengah jam. Acarapun diakhiri dengan ramah tamah bebas sesama alumni dan bersileweranlah cerita-cerita masa lalu, masa-masa indah di fakultas Adab yang tak terlupakan…..


...selengkapnya...

Kuliah Umum Semester Genap Tahun Akademik 2009/2010

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 10.29 | | 0 komentar »

Tanggal 10 Maret 2010, bertempat di Hall (Gedung Baru) Fakultas Ilmu Budaya-Adab IAIN Imam Bonjol Padang, dilaksanakan Kuliah Umum Pembukaan Perkuliahan Semester Genap Tahun 2009/2010. Kuliah umum kali ini terasa istimewa karena untuk kali pertama Hall (Lantai 2) Gedung baru Fakultas Ilmu Budaya-Adab dipergunakan. Kemudian, Narasumber dalam kuliah umum kali ini juga bukan berasal dari kalangan akademisi, tapi berasal dari politisi. Sdr. Abel Tasman, SS selama ini dikenal sebagai budayawan Sumatera Barat yang sekarang "hijrah" menjadi politisi (Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Propinsi Sumatera Barat) selama lebih kurang 3 jam memberikan materi kuliah umum dan diskusi berjudul : "Stagnan-nya Studi Islam : Pandangan Seorang Budayawan-Politisi". Mahasiswa dan dosen cukup antusias mengikuti kuliah umum ini yang ditandai dengan cukup banyaknya mahasiswa yang berdiri di luar Hall bermuatan 250 orang ini.

Dalam Kuliah Umum yang dimoderatori oleh Muhammad Ilham (Dosen Jurusan SKI) ini, Abel Tasman, SS yang dulu dikenal sebagai aktivis Anti Korupsi Sumatera Barat tersebut memaparkan data-data kuantitatif stagnannya perkembangan studi Islam. Abel mengetengahkan bukti-bukti kuantitatif komparasi penerbitan buku-buku Islam di Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Disamping itu, kehadiran Abel Tasman ini juga diharapakan menambah jaringan-link institusi Fakultas Ilmu Budaya - Adab IAIN Imam Bonjol Padang dengan institusi legislatif. Bagaimana-pun juga, hubungan kemitraan tersebut berpotensi menguntungkan perkembangan institusi Fakultas Adab ke depan, setidaknya demikian kata DR.H. Yufni Faisol, M.Ag (Pembantu Dekan I) mewakili Dekan dalam sambutan Pembukaan kuliah umum tersebut.


...selengkapnya...

HUT FIB-Adab ke-47 Diperingati di Payakumbuh

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 08.15 | , | 0 komentar »


Salah satu rangkaian peringatan ulang tahun ke-47 Fakultas Ilmu budaya-Adab, yang jatuh pada tanggal 20 Januari 2010 yang lalu, adalah Temu Alumni dan Workshop Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam bagi guru-guru SLTA. Acara ini akan diselenggarakan di kota Payakumbuh pada tanggal 6 Maret 2010. Penyelenggaraan Temu alumni yang mengambil tempat di kota asal kelahiran fakultas ini dimaksudkan sebagai "napak tilas" lahirnya gagasan dan perjuangan masyarakat di sini dalam membidani kelahiran fakultas Adab, demikian dikemukakan oleh Ketua Panitia HUT Fakultas Adab ke-47 Drs. H. Rusydi Ramli.

Selanjutnya dikemukakan, bahwa peringatan HUT fakultas Adab pada tahun ini dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang momentum awalnya dimulai tepat pada tanggal 20 Januari yang lalu dan akan berakhir pada pertengahan April mendatang. Diantara rangkaian kegiatan itu adalah Sayembara Penulisan Ilmiah dan Penulisan Puisi dalam tiga bahasa, serta Kaligrafi Islam yang akan diikuti oleh siswa-siswa SLTA se Sumatera Barat, Temu Alumni dan Workshop Pembelajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam bagi guru-guru SKI SLTA se-Sumatera Barat, dan akan berujung dengan seminar nasional "Islam di Minangkabau" pada pertangahan April mendatang

Dekan Fakultas Ilmu Budaya-Adab Drs. Irhash A. Shamad, M. Hum dalam kesempatan yang sama mengemukakan bahwa peringatan HUT Fakultas Adab kali ini cukup istimewa, karena disamping akan melibatkan kota kelahiran fakultas Adab, juga hampir semua kegiatan ini murni diselenggarakan oleh para alumni dibawah koordinasi KAFA (Keluarga Alumni Fakultas Adab). Inisiatif para alumni untuk menggelar HUT kali ini memiliki makna tersendiri bagi fakultas, karena itu menjadi bukti masih kuatnya hubungan moral dan kepedulian alumni terhadap almamater sendiri. Hal ini tentu menjadi modal yang ternilai bagi pengembangan FIB-Adab ke depan yang harus kita pertahankan, demikian Irhash mengakhiri.

...selengkapnya...

Rapat Akademik Lengkap dan Sosialisasi Sertifikasi Dosen

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 09.40 | , | 0 komentar »

Rapat Akademik Lengkap (RAL) adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan pada Fakultas Ilmu Budaya-Adab setiap akan memasuki semester baru dan dihadiri oleh seluruh dosen FIB-Adab sendiri. Namun RAL yang dilaksanakan pada awal tahun ini (Rabu 10 Februari 2010) berbeda dari RAL yang lalu. Kali ini RAL FIB-A diawali dengan acara sosialisasi tentang sertifikasi dosen tahap kedua, sekaligus penjelasan tentang mekanisme pencairan dana tunjangan professi dosen yang telah memiliki sertifikat pendidik. Untuk kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan hingga tengah hari ini dipimpin oleh Pembantu Dekan bidang Akademik Dr. H. Yufni Faisol, dan bertindak sebagai nara sumber Pembantu Rektor bidang Akademik Prof. DR. H. Syafruddin Nurdin dan Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Dr. H. Bukhari M.
Dekan FIB-Adab Drs. Irhash A. Shamad, M. Hum dalam pembukaan acara ini mengemukakan bahwa untuk sertifikasi dosen tahap pertama tahun 2009 sebanyak 29 orang dosen FIB-Adab telah memperoleh sertifikat pendidik, ini berarti l.k. 50% dosen fakultas ini sudah disertifikasi. Bila quota pengajuan portofolio sertifikasi tahun 2010 ini masih sebanyak tahun lalu dan dinyatakan lulus, maka berarti hampir 100% dosen FIB-Adab memiliki sertifikat pendidik. Dekan juga menjelaskan, sesuai dengan SK Dirjen, tunjangan profesi dosen yang telah memiliki sertifikat akan dicairkan pada bulan Februari ini, namun berbagai mekanisme pencairannya masih mengalami kendala dalam banyak hal, karena beragamnya interpretasi terhadap aturan yang belum tersosialisasi dengan baik, terutama menyangkut bahan-bahan yang harus dilangkapi oleh masing-masing dosen sebagai pertanggungjawaban atas pencairan dana tunjangan tersebut. Menurutnya, untuk keperluan itulah, pihak fakultas memerlukan untuk mendatangkan narasumber PR I dan II yang terkait dengan persyaratan akademik dan administratif pengurusan tunjangan tersebut agar proses pencairan dana tunjangan tersebut dapat berjalan lancar.
Sesi kedua dari RAL ini dilaksanakan setelah Zuhur, seperti biasanya RAL ini membicarakan tentang pendistribusian mata kuliah dan penjadwalan, namun kali ini pembahasan soal pendistribusian mata kuliah menjadi ramai, karena keharusan-keharusan baru yang diterapkan dalam penugasan dosen, yaitu kewajiban mengajar 6 sks yang ditetapkan dalam rapat PR I diartikan hanya sebagai kegiatan Tatap Muka tanpa mempertimbangkan 11 item pendidikan pengajaran yang dapat disetarakan dengan kegiatan Tatap Muka sebagai yang selama ini berlaku. Akibat dari aturan baru ini, dosen-dosen "memperebutkan" mata kuliah yang akan diajarkan pada semester berikutnya untuk memenuhi tugasnya sebagai dosen, karena, bila tidak mencukupi, akan berimplikasi terhadap tunjangan yang akan diterima dosen tersebut pada semester mendatang.
Dekan dalam arahannya juga mengemukakan bahwa dengan adanya aturan baru ini, telah memberikan pilihan sulit bagi pihak pimpinan fakultas, karena selama ini penyebaran mata kuliah persemester sering tidak merata, kemungkinan pada semester tertentu dosen memiliki beban mengajar kurang, sedang pada semester lainnya berlebih, akan selalu terjadi. Maka dengan aturan ini demi menjaga pemerataan beban sks dosen, beberapa mata kuliah "terpaksa" ditugaskan kepada dosen yang bukan ahlinya. Hal ini tentu akan berimplikasi terhadap penyajian dan efektifitas perkuliahan.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik Dr. H. Yufni Faisol ini juga mengemuka tentang berbagai permasalahan akademik lainnya yang perlu mendapat perhatian pada semester mendatang. Meskipun pembahasan sekitar masalah akademik ini cukup alot, namun dapat berakhir sesuai yang diharapkan.





...selengkapnya...