MagzNetwork

Wisuda I Tahun Akademik 2010/2011

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 16.35 | | 0 komentar »

Pada hari Sabtu tanggal 18 September 2010 yang lalu, Fakultas Ilmu Budaya - Adab (FIB-Adab) bersama-sama dengan fakultas-fakultas lain di lingkungan IAIN Imam Bonjol Padang kembali mewisuda lulusannya. Wisuda kali ini diselenggarakan di Teater Utama Taman Budaya Padang, karena Aula/Hall IAIN Imam Bonjol Padang tidak bisa digunakan akibat Gempa 30 September 2009 yang lalu.

Wisuda I Tahun Akademik 2010/2011 ini, FIB-Adab menyertakan 161 (seratus enam puluh satu) wisudawan-wisudawati, yang terdiri dari 8 (delapan) orang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, 26 (dua puluh enam) dari Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, dan 35 (tiga puluh enam) dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Sedangkan dari Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan sebanyak 22 (dua puluh dua) orang ,dan Program Diploma III Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sebanyak 70 (tujuh puluh) orang (termasuk Program Rintisan Gelar D.III PAD kerjasama FIB-Adab dengan Balitbang Kementerian agama RI, sebanyak 30 orang). Dalam Wisuda kali ini FIB-Adab menelorkan wisudawan terbaik Institut, yaitu Hilda Rohima (BP.106.134) dengan IPK 3.77 yudisium Cumlaude.

Usai pelaksanaan wisuda di Taman Budaya Padang, sorenya dilaksanakan pula Inougurasi wisudawan-wisudawati Fakultas Ilmu Budaya-Adab di Aula FIB-Adab Lubuk Lintah Padang. Acara Inougurasi ini selain dihadiri oleh wisudawan-wisudawati, orang tua wisudawan, juga oleh dosen-dosen FIB-Adab sendiri.

Dalam kesempatan Inuogurasi kali ini, Dekan FIB-Adab menyerahkan bingkisan kepada wisudawan-wisudawati terbaik Fakultas dari setiap jurusan, antara lain : Jamal Mirdad (106.111) dari jurusan SKI, Dewi Mayanti Siregar (106.097) dari jurusan BSA, Hilda Rohima (106.134) dari jurusan BSI, Risna (108.208) dari jurusan IIP, dan Yulimiarti (607.064) dari program D.3 PAD

Dalam sambutannya pada acara inougurasi ini Dekan Drs. Irhash A. Shamad , M. Hum, mengemukakan bahwa wisuda sebagai bagian dari prosesi akademik, tidak hanya untuk menganugerahkan gelar kesarjanaan kepada lulusan yang dianggap telah memenuhi persyaratan akademik, akan tetapi sebuah pengakuan terhadap satu tahap proses pendewasaan intelaktualitas dari perguruan tinggi. Akan tetapi, menurutnya, yang perlu diingat adalah bahwa pengakuan intelektualitas seseorang yang sesungguhnya adalah dari masyarakat dan dunia kerja. Ia mengharapkan kepada semua lulusan yang telah diwisuda seyogianya harus selalu memiliki karakter intelektualitas itu, yaitu sebagai sarjana yang beriman dan bertaqwa, kritis, kreatif, inovatif, serta cinta ilmu dalam kondisi dan situasi apapun, demikian Dekan.

0 komentar

Posting Komentar