MagzNetwork

Halal bi Halal Keluarga FIB-Adab 2010

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 19.05 | | 0 komentar »


Bertempat di Aula FIB-Adab IAIN IB Lubuk Lintah pada hari Kamis 16 September 2010 telah dilaksanakan acara Halal bi Halal Keluarga Besar Fakultas Ilmu Budaya-Adab IAIN Imam Bonjol Padang. Acara Halal bi Halal kali ini, berbeda dari tahun-tahun lalu yang ditradisikan pada fakultas ini yaitu dengan melaksanakan kunjungan rumah ke rumah secara bergantian, namun karena berbagai kesibukan yang padat sehabis lebaran tahun ini, maka kegiatan kunjungan itu diganti dengan pertemuan silaturrahmi seperti ini, demikian dikemukakan oleh panitia pelaksana.

Hadir dalam acara halal bi halal ini, selain keluarga besar FIB-Adab, juga oleh Rektor IAIN Imam Bonjol yang diwakili oleh Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan Prof. Dr. H. Salmadanis, Kepala Biro AUAK Drs. H. Amrul Wahdi, MM, serta beberapa mantan Dekan yaitu antara lain. DR. H. Nukman, Dr. H. Saifullah, SA, MA dan Drs. Yulizal Yunus, M. Si. Acara ini diisi dengan taushiah yang diberikan oleh Drs. H. Syamsir Roust, MA, dosen/mantan Pembantu Dekan I FIB-Adab.

Dekan FIB-Adab Drs. Irhash A. Shamad, M. Hum., dalam sambutan halal bi halal kali ini mengemukakan bahwa tradisi halal bi halal seyogianya perlu dimaknai dalam terminologi budaya, karena tradisi Halal bi Halal, (dan bukan 'Open House' sebagai yang di trendkan saat ini), betul-betul terlahir dari masyarakat muslim Indonesia dan tidak ada negara manapun memiliki tradisi ini, bahkan juga di negara-negara Islam lainnya. kata halal bi halal, meski tersusun dari kata-kata Arab, akan tetapi terminologi ini tidak ada dalam bahasa Arab sendiri. Namun menurutnya, tradisi halal bi halal ini selayaknya perlu dilestarikan, karena banyak nilai-nilai positif yang terdapat pada tradisi ini dalam memperbaiki silaturrahmi antar umat, bahkan ini sangat dianjurkan oleh ajaran Islam sendiri dalam rangka menyempurnakan ibadah Ramadhan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu Dekan juga menyampaikan selamat Idul Fitri 1431 H dengan permohonan maaf lahir dan bathin kepada semua pihak, atas semua kesalahan dan kekhilafan dalam interaksi yang terjadi selama ini, baik secara pribadi, keluarga, maupun secara kedinasan sebagai pimpinan FIB-Adab.

Sementara itu Drs. Syamsir Roust dalam tashiyahnya mengemukakan nilai-nilai Islam dalam tata pergaulan yang perlu lebih ditingkatkan secara terus menerus, bahkan tidak hanya ketika lebaran saja. Dalam lingkungan internal sebuah institusi, hal ini tentu akan mendorong peningkatan kinerja dalam rangka pencapaian tujuan institusi itu sendiri. Taushiyah yang disampaikan dengan penuh canda dan homor ini telah menyemarakkan suasana halal bi halal kali ini.

0 komentar

Posting Komentar