Kutipan Amanat yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya-Adab pada Upacara Bendera 18 Juli 2011 di lapangan parkir IAIN Imam Bonjol Kampus Lubuk Lintah Padang
Upacara bendera kita kali ini dilaksanakan dalam dua moment penting, yaitu , pertama : bertepatan pada saat kita masih berada di pertengahan bulan sya’ban, salah satu bulan yang bagi kita umat Islam mempunyai nilai yang sangat penting. Pada bulan ini buku catatan tahunan semua amal yang kita laksanakan harus ditutup dan dilaporkan oleh malaikat pencatat Raqib dan Atid kepada Allah Rabb al’alamiin, setelah itu kita akan memperoleh lembaran buku catatan yang baru dan akan diawali pengisiannya dengan amal-amal pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, dan tentu diharapkan barkah itu akan mewarnai pula catatan amal kita untuk bulan-bulan berikutnya.
Kedua : upacara ini adalah upacara bendera pertama di priode kepemimpinan baru lembaga kita, setelah beberapa hari yang lalu Bapak Prof Dr. Makmur Syarif SH, M.Ag. dilantik oleh Menteri Agama RI. sebagai Rektor IAIN Imam Bonjol priode 2011-2015. Dengan masuknya periode kepemimpinan baru ini diharapkan pula menjadi lembaran yang baru dalam perjalanan sejarah IAIN Imam Bonjol Padang.
Kedua momentum ini agaknya perlu kita hubungkan. Analogi suasana kebaikan Sya’ban itu diharapkan dapat memaknai peralihan kepemimpinan IAIN kali ini untuk memulai sesuatu yang baru. IAIN Imam Bonjol sudah saatnya melakukan berbagai peningkatan dan perubahan agar tampil sejajar dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya.
Setidaknya ada tiga agenda perubahan besar yang sedang dan akan dicanangkan serta dilaksanakan pada periode ini : pertama : pola pelayanan IAIN Imam Bonjol sedang diupayakan menjadi Badan Layanan Umum, kedua: dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan memiliki kampus baru yang lebih luas dan tentunya juga harus lebih representatif, ketiga : sebagaimana dikemukakan oleh Bapak Rektor kita yang baru dalam siaran pers beliau baru-baru ini, bahwa IAIN Imam Bonjol akan ditingkatkan statusnya menjadi Universitas.
Ketiga agenda perubahan yang akan mengiringi peralihan kepemimpinan ini, tentulah bukan hal yang mudah untuk dicapai. Ketiganya memerlukan persiapan dan perencanaan yang serius, kerja keras , kebersamaan dan kekompakan kita semua yang dilandasi dengan kesamaan persepsi dan orientasi kerja dalam setiap unit kerja yang ada.
Pilihan pola pelayanan Badan layanan Umum, berarti merubah pola pelayanan keuangan yang mengarah ke kemandirian. Ini diharapkan akan sangat berimplikasi positif bagi terbukanya berbagai peluang dan kreatifitas untuk peningkatan kualitas lembaga ini secara umum, namun hal itu menuntut manjemen yang kuat dan kredibel, dengan dukungan SDM yang professional dan berkualitas. Adanya kampus baru yang representative adalah obsesi kita semua, telah sejak lama hal ini kita idam-idamkan, dan alhamdulillah akhir-akhir ini upaya kea rah itu sudah mulai memperlihatkan titik cerah dengan telah tersedianya 60 hektar lebih lahan di Sungai Bangek, kita berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama kampus megah IAIN akan dibangun diatasnya. Begitupun peningkatan status IAIN menjadi Universitas bukan lagi sekedar harapan, tetapi adalah keharusan, mengingat perkembangan dunia pendidikan yang semakin kompetitif saat ini.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, di momen kebaikan Sya’ban menyambut Ramadhan ini, marilah kita sama-sama menyatukan langkah sembari meningkatkan kinerja sesuai dengan bidang kita masing-masing untuk menyukseskan semua program yang akan dilaksanakan untuk tujuan itu. Mari kita tutup lembaran-lembaran kelabu masa lalu dan kita buka lembaran baru yang akan diisi dengan catatan-catatan prestasi bersama untuk mewujudkan IAIN yang lebih prestisius dan disegani. Mudah-mudahan Allah SWT. memberi kekuatan dan petunjuk kepada kita semua, amin
...selengkapnya...
