MagzNetwork

Sebanyak 135 orang mahasiswa semester III Fakultas Ilmu Budaya-Adab (FIB-A) diterjunkan ke masyarakat dalam rangka melaksanakan praktikum keislaman yang berlangsung selama 2 hari penuh, Sabtu dan Minggu (21-22 Nopember 2009). Kegiatan praktikum ini dipusatkan di masjid-masjid masyarakat sekitar kampus IAIN Imam Bonjol Padang .

Sebelum kegiatan ini, mahasiswa praktikan bersama Dosen Pembimbing telah merancang berbagai kegiatan keagamaan yang akan digelar di masjid-masjid tersebut dalam rangka memberdayakan masjid sebagai pusat kegiatan umat. Sebanyak 8 masjid yang dipilih sebagai lokasi praktikum ini masing-masing ditempatkan 17-18 orang praktikan dengan didampingi oleh seorang dosen pembimbing lapangan (DPL). Diantara masjid-masjid tersebut adalah : Masjid Raya Durian Tarung, Masjid Raya Baiturrahman Lubuk Lintah,Masjid Raya Darussalam Balai Baru, Masjid Darul Falah Perumahan Bumi Minang, Masjid Raya Baitul Mukminin Bariang, Masjid Baiturrahmah Kompleks Andalas Makmur. Masjid Raya Kampung Kelawi, dan Masjid AL-Ikhlash Surau Balai.

Penempatan praktikum keislaman di tengah-tengah masyarakat yang kegiatannya di pusatkan di masjid ini ditujukan agar mahasiswa dapat merasakan dan mengamati langsung denyut-denyut kehidupan keagamaan masyarakat, serta menemukan berbagai permasalahan keagamaan yang aktual di masyarakat, demikian dikemukakan oleh Dekan Fakultas Adab Drs. Irhash A. Shamad, M. Hum. Pengalaman ini menurut Dekan sangat diperlukan dalam rangka mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi intelektual yang berorientasi ke masyarakat. Sesuai dengan tujuan itu, maka praktikum kali ini mengangkat tema : “Kompetensi Intelektualitas untuk Pemberdayaan Umat”, demikian Dekan menjelaskan.

Sementara itu Ketua Pelaksana Dr. Firdaus, M. Ag. (Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan FIB-A) mengemukakan bahwa pelaksanaan praktikum keislaman di masjid-masjid seperti ini adalah pertama kali dilaksanakan, namun dari penilaian sementara yang dilakukan bersama Pembantu Dekan bidang Akademik Dr. H. Yufni Faisol setelah berkeliling meninjau pelaksanaan praktikum ini, ternyata kegiatan ini dapat merangsang antusiasme masyarakat untuk memberdayakan masjid sebagai pusat keagamaan, disamping antusiasme di kalangan mahasiswa yang mengikutinya, karena dengan ini mereka mendapat pengalaman baru bagaimana sesungguhnya masjid dapat diberdayakan sebagai pusat aktifitas keagamaan masyarakat.

Pembantu Dekan bidang Akademik Dr. Yufni Faisol, mengemukakan bahwa kegiatan praktikum ini dirancang sedemikian rupa, dimana mahasiswa diharuskan untuk mengefektifkan kegiatan rutin masjid disamping mengisinya dengan berbagai kegiatan keagamaan lainnya seperti, kultum setiap selesai shalat wajid, wirid remaja, melibatkan diri dalam didikan subuh, TPA dan MDA, diskusi masalah keagamaan aktual dengan remaja masjid, bakti kebersihan lingkungan masjid dan sebagainya.

Penyelenggaraan praktikum keislaman kali ini adalah edisi perdana, karena itu, sebagai dikemukakan oleh Ketua Pelaksana Dr. Firdaus, tentu di sana sini masih terdapat berbagai kelemahan. Untuk itu dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi, yang dengan itu tentu akan dijadikan masukan untuk penyempurnaan pelaksanaan praktikum yang sama tahun depan. Hal yang positif tetap akan dipertahankan dan ditingkatkan, dan segala bentuk kelemahan tentu akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya, demikian Firdaus mengakhiri.


...selengkapnya...

Pembekalan Praktikum Keislaman FIB-A

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 14.28 | , | 0 komentar »

Praktikum keislaman adalah salah satu rangkaian praktikum yang akan melengkapi tujuan kurikuler dalam rangka melengkapi kompetensi afektif dan psikomotorik mahasiswa. Praktikum keislaman ini penting sebagai kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh lulusan IAIN sebagai perguruan tinggi Islam yang berorientasi ke masyarakat, demikian disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya-Adab Drs. Irhash A. Shamad dalam sambutannya pada acara pembukaan pembekalan Praktikum Keislaman di Aula Fakultas Adab Minggu 15 Nopember 2009.

Selanjutnya dikemukakan, selama proses kuliah di fakultas Ilmu Budaya-Adab ini, mahasiswa akan mendapatkan penambahan bobot kompetensi afektif dan psikomotorik pada aspek pengetahuan kognitif keislaman, pengamatan budaya, keterampilan penunjang, dan kompetensi profesionalitas keilmuan. Kompetensi keislaman merupakan standar kemestian yang harus dimiliki sebagai penciri sarjana muslim, pengamatan budaya menjadi standar kompetensi selaku sarjana Ilmu Budaya-Adab, keterampilan penunjang merupakan standar kompetensi intelektual dalam komunikasi ilmiah di era global, dimana seorang sarjana harus menguasai teknologi informasi (computer/internet) dan bahasa asing, sedangkan kompetensi professionalitas menjadi penciri kesarjanaan dalam suatu bidang keilmuan spesifik sesuai dengan jurusan masing-masing, demikian Dekan menambahkan.

Pembantu Dekan III Dr. Firdaus M.Ag. selaku penanggung jawab pelaksanaan praktikum ini mengemukakan bahwa kegiatan lapangan praktikum keislaman akan dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut, dimana sekelompok praktikan ditempatkan di masjid-masjid untuk menggelar berbagai kegiatan keislaman disamping aktif menjadi penyelenggara kegiatan-kegiatan rutin masjid tersebut. Sebelum pelaksanaan praktikum ke lapangan para praktikan diberikan pembekalan untuk menjembatani pengetahuan kognitif yang diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasinya di tengah-tengah masyarakat.

Dikemukakan juga bahwa praktikum keislaman pada tahun ini diikuti oleh 135 mahasiswa semester III semua jurusan dan akan ditempatkan di delapan masjid yang berada di sekitar kampus IAIN Imam Bonjol. Ditambahkannya, dalam pembekalan ini akan diberikan materi-materi keislaman dan kemasyarakatan serta pendalaman pengetahuan oleh nara sumber yang berkompeten, sehingga diharapkan pada saatnya mahasiswa diterjunkan ke lapangan dapat betul-betul tampil sebagaimana yang diharapkan.



...selengkapnya...

Diposting oleh Fakultas Ilmu Budaya - Adab | 14.28 | 0 komentar »

Pembekalan Praktikum Keislaman FIB-A
Praktikum keislaman adalah salah satu rangkaian praktikum yang akan melengkapi tujuan kurikuler dalam rangka melengkapi kompetensi afektif dan psikomotorik mahasiswa. Praktikum keislaman ini penting sebagai kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh lulusan IAIN sebagai perguruan tinggi Islam yang berorientasi ke masyarakat, demikian disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya-Adab Drs. Irhash A. Shamad dalam sambutannya pada acara pembukaan pembekalan Praktikum Keislaman di Aula Fakultas Adab Minggu 15 Nopember
Selanjutnya dikemukakan, selama proses kuliah di fakultas ini, mahasiswa fakultas Ilmu Budaya Adab akan mendapatkan penambahan bobot kompetensi afektif dan psikomotorik pada aspek pengetahuan kognitif keislaman, pengamatan budaya, keterampilan penunjang, dan kompetensi profesionalitas keilmuan. Kompetensi keislaman merupakan standar kompetensi yang harus dimiliki sebagai penciri sarjana muslim, pengamatan budaya menjadi standar kompetensi selaku sarjana Ilmu Budaya-Adab, keterampilan penunjang merupakan standar kompetensi dalam komunikasi intelektual di era global, dimana seorang sarjana harus menguasai teknologi informasi (computer/internet) dan bahasa asing, sedangkan kompetensi professionalitas menjadi penciri kesarjanaan dalam suatu bidang keilmuan spesifik sesuai dengan jurusan masing-masing.
Pembantu Dekan III Dr. Firdaus M.Ag. selaku penanggung jawab pelaksanaan praktikum ini mengemukakan bahwa kegiatan lapangan praktikum keislaman akan dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut, dimana sekelompok praktikan ditempatkan di masjid-masjid untuk menggelar berbagai kegiatan keislaman disamping aktif menjadi penyelenggara kegiatan-kegiatan rutin masjid tersebut. Sebelum pelaksanaan praktikum ke lapangan para praktikan diberikan pembekalan untuk menjembatani pengetahuan kognitif yang diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasinya di tengah-tengah masyarakat.
Dikemukakan juga bahwa praktikum keislaman pada tahun ini diikuti oleh 135 mahasiswa semester III semua jurusan dan akan ditempatkan di delapan masjid yang berada di sekitar kampus IAIN Imam Bonjol. Ditambahkannya, dalam pembekalan ini akan diberikan materi-materi keislaman dan kemasyarakatan serta pendalaman pengetahuan oleh nara sumber yang berkompeten, sehingga diharapkan pada saatnya mahasiswa diterjunkan ke lapangan dapat betul-betul tampil sebagaimana yang diharapkan.



...selengkapnya...